Urutan Media Aquarium Yang Disarankan..

tentu saja kalau tempat filternya memadai / bisa memuat semua medianya..
kalau tidak ya dikurangi bagian2 yang tidak terlalu perlu..

1. Sponge / Japmat..
sponge / japmat berguna sebagai penyaring kotoran2 kasar dan juga buat menahan dan meratakan penyebaran aliran airnya sehingga tidak terlalu terfokus di satu titik aja..

2. Kapas (filter mekanik)..
kapas merupakan media yg cukup / sangat penting karena bisa menyaring kotoran kasar n halus (tergantung kualitas kapasnya)..
pengunaan kapas disarankan hanya 1x pakai dan dibuang..

3. Filter Biologis (sponge, japmat, bioball, ceramic ring, crystal bio, biohome dll)..
filter biologis merupakan bagian yg sangat penting karena berfungsi mengubah zat2 yg berbahaya menjadi zat lain yg tidak begitu berbahaya..
karena itu porsi filter biologis harus memadai supaya penyaringannya lebih maksimal (disarankan 30% dari total volume aquarium)..
tapi bagi yg mempunyai kapasitas filter yg tidak terlalu besar bisa diakali dengan menggunakan media filter biologis yg berkualitas tinggi..
tapi tentu saja investasi awalnya juga akan jauh lebih tinggi..
filter biologis akan berfungsi sempurna apabila telah "matang"..
hal ini bisa dilihat dari air yg semakin jernih..
normalnya akan "matang" setelah 2-4 minggu setelah setup awal..
media ini hampir tidak perlu diganti dan juga jangan dibersihkan mengunakan air bersih, cukup sedikit diobok2 dengan mengunakan air aquariumnya supaya bakteri2 yg berguna tidak mati..

4. Filter Kimiawi (zeolit, carbon)..
filter kimiawifungsinya menyerap zat2 beracun / tidak beracun yg ada diair..
jadi media ini bisa dipakai dan bisa juga tidak dipakai tergantung keperluannya..
misalnya selama pengobatan sangat tidak disarankan dipakai..
tetapi setelah pengobatan boleh dipakai buat menghilangkan sisa2 obat yg dipakai supaya kualitas airnya menjadi normal kembali..
filter kimia ini mempunyai masa pakai yaitu sekitar 2-6 bulan tergantung banyaknya media yg dipakai, sehingga sangat dianjurkan untuk rutin diganti (apabila ingin menggunakan media filter kimiawi)..

5. Optional (kalo tempatnya memadai)..
letakkan kapas dengan kepadatan tinggi di posisi terakhir sebelum air masuk ke aquarium buat menyaring kotoran2 halus yg telah melewati berbagai proses diatas sehingga mendapatkan air yg benar2 bersih dari serbuk2 halus yg membuat keruh..

jadi secara garis besar..
Sponge --> Kapas --> Filter Biologis --> Filter Kimiawi --> Optional..


Berbagai Referensi Mengenai Urutan Media..

Quote:

Originally Posted by casanova tiap orang punya persepsi beda2 tentang taro urutan sebenernya lebih bagus itu proses biologicalnya lebar. Banyak orang ga tau sbenernya jumlah bio ceramic / bio ball yg ideal itu berapa klo proses terbaik menurut gw yah gitu busa kasar --> busa halus --> carbon --> zeolit --> bioball --> ceramic ring ---> busa halus ---> ceramic ring ---> lewatin selang 10m ---> baru naek keatas. Ammonia --> diubah menjadi nitrit pada proses bioball pertama, di ceramic ring di ubah jadi nitrate, ntar klo ada yg kelewat di ceramic ring ke 2 nitrite diubah jadi nitrate. Nah nitrate ini , sebenernya paling bagus dikasi tanaman yg konsumsi nitrate, atau diubah lewat nitrogen cycle gitu, butuh bakter anaerob, makanya dialirin ke selang yg 10m biar ga ada oxygen disana.

Quote:

Originally Posted by iisanjay untuk urutan filter, menurut saya : Filter mekanis --> filter biologis --> chemical. Kurang lebih begini: - air yang pertama masuk ke filter disaring dulu mengggunakan filter mekanis (kapas, busa, ijuk, dll) untuk menghilangkan kotoran padat. Filter mekanis ini harus sering dibersihkan agar tidak terjadi penumpukan kotoran yang berlebihan. - setelah filter mekanis, air masuk ke filter biologis. Bakteri dalam filter biologis mengurai amonia menjadi nitrit kemudian diurai lagi menjadi nitrat. Air yang masuk filter biologis harus sudah bebas dari kotoran padat (bening) supaya permukaan media (bioball/ceramic ring) tidak tertutup oleh sisa kotoran (kadang kelihatan sperti lumpur/lendir). Lumpur/lendir yang menempel pada media filter biologis akan mengurangi kemampuan bakteri untuk tumbuh. - setelah melewati filter biologis bisa ditambahkan filter chemical (carbon/zeolit) bila perlu. Gunanya untuk menyaring sisa racun yang masih terisa. Bisa juga ditambahkan filter uv untuk mengurapi populasi bakteri patogen.